05 Juli 2008

TV Merebut Simpati Anak-anak

Susi Ivvaty - Saat libur sekolah tiba, stasiun televisi seperti biasa meluncurkan program baru, bersaing dengan program-program anak di televisi berlangganan. Bahkan, tahun ini stasiun televisi melengkapi dengan program off air seperti "Summer Holidays with SCTV and Dinosaurs" persembahan SCTV atau "Doraemon Dreamland" yang disponsori RCTI.

"Doraemon Dreamland" di Balai Kartini, Jakarta Selatan, yang berakhir tanggal 29 Juni 2008, terus dipadati pengunjung. Dengan membayar tiket Rp 125.000, anak-anak bisa bermain di arena balon dan menonton operet Doraemon dengan pemain boneka-boneka yang ada di kartun Doraemon, yakni Nobita, Suneo, Sizuka, Giant, dan Doraemon sendiri.

Acara ini makin mengukuhkan pamor program film animasi Doraemon yang disiarkan RCTI setiap Minggu pukul 08.00. Doraemon di RCTI selama 18 tahun hampir tidak pernah mendapat rating rendah.

"Summer Holidays with SCTV and Dinosaurs" di Plaza Tenggara Senayan, Jakarta, berlangsung dari tanggal 21 Juni hingga 20 Juli 2008. Makhluk yang hidup di zaman Mesozoikum yang pernah menjadi bintang dalam film Jurrassic Park ini diusung langsung dari Universal Studios di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Dengan tiket Rp 120.000-Rp 150.000, anak-anak bisa melihat keunikan beragam robot dinosaurus. Salah satunya adalah Tyranosaurus Rex atau yang lebih akrab dikenal dengan T-Rex. Anak-anak juga berkesempatan menjajal sebagai presenter di studio mini Liputan 6 SCTV.

Maskot baru

Untuk program on air, "persaingan" tak kalah seru. Stasiun antv pada liburan tahun ini menciptakan tiga karakter boneka sebagai maskot, yakni Mouchu (anak tikus), Cik Cik (anak ayam), dan Ciul (anak ulat). Tiga karakter ini akan menjadi ikon dalam program liburan antv bertitel "Star Kids? Ya Iyalaah!"

"Tiga karakter ini asli ciptaan antv," kata Mila Lubis, Manajer Publisitas antv. Mouchu, Cik Cik, dan Ciul bersama presenter Asti Ananta akan mengantarkan semua acara yang ada di "Star Kids? Ya Iyalaah!" yang ditayangkan setiap hari pukul 06.30-09.30 dan Senin-Jumat pukul 12.00-14.00. Hampir semua acara pengisi liburan sudah ditayangkan. Beberapa program berakhir pada Minggu, 6 Juli ini, yakni serial "Astro Boy", "Curious George", dan "The Land Before Time".

Meski demikian, Cik Cik, Ciul, dan Mouchu akan tetap menjadi maskot di setiap acara anak-anak di antv. Karakter-karakter ini pura-puranya mempunyai riwayat hidup. Mouchu, misalnya, numpang lahir di London tanggal 17 Juni 1998 dan setelah itu pergi ke Jakarta. Makanan kesukaan es krim, spaghetti, dan sama sekali tidak menyukai sayur. Ia mengidolakan Harry Potter dan Cristiano Ronaldo.

Cik Cik bernama lengkap Slamet Rohmadi Cahyo Septian Egon Cikovski Anggira Romadhona Syahputra III. Panjangnya.... Boneka anak ayam ini lahir di Jakarta, 26 Juni 2000, dan suka membaca komik serta mengidolakan Justin Timberlake, Beyonce Knowles, serta Agnes Monica.

Bagaimana dengan Ciul? Kelahiran Jakarta, 25 November 1997, ini menyuka cap cay dan paling suka main monopoli, catur, serta scrabble. Ia mengidolakan Deddy Mizwar, Beethoven, Al Gore, dan SBY. "Cerita tentang tiga boneka itu kami rancang bersama tim," terang Mila.

Futuristik

Televisi Pendidikan Indonesia menyuguhkan beberapa sinetron bertema fiksi ilmiah yang futuristik. "Si Ufo", yang mulai ditayangkan 6 Juli 2008 dan akan diputar setiap Senin-Jumat pukul 16.00, berkisah tentang makhluk planet X yang tersesat. Saat itu, si Ufo sedang kebut-kebutan dengan piring terbangnya dan terperosok di pohon toge milik Emak Rodiah.

Ketika sedang mengisi baterai piring terbang, si Ufo memprogram dirinya menjadi anak kecil menyerupai Ahmad Fouzi, anak Emak Rodiah yang telah lama hilang.

Sinetron lain, "Klik-klik Bamba", yang diputar mulai 30 Juni 2008 tiap Senin-Jumat, menceritakan profesor Hasan yang menciptakan remote pengontrol sistem kehidupan manusia. Remote itu dititipkan kepada Juki. Prof Hasan berpesan agar Juki menjaga remote itu dan digunakan untuk kebaikan.

Selain fiksi ilmiah, TPI juga memutar sinetron bertema dongeng. Misalnya, anak miskin dan pintar serta suka menolong. Tema ini diwakili sinetron "Dul Badut".

Banyak pilihan program untuk mengisi liburan, yang tetap akan berlanjut meski masa liburan usai. Bagi keluarga yang tidak merencanakan pelesir ke luar kota, berbagai program televisi bisa menjadi alternatif. Kalau ternyata jelek-jelek? Ya sebaiknya pindah saluran, misalnya ke saluran televisi berlangganan. Bosan dengan acara yang itu-itu saja? Ada pilihan lain, yakni mematikan televisi.

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/06/01583840/merebut.simpati.anak-anak

Tidak ada komentar: