05 Juli 2008

Ulama dan Santri Tuntut TV Lokal Di Cirebon Tutup

kpigoid 04/07/2008 - Sekitar lima ribu orang yang terdiri dari para ulama dan santri di wilayah III Cirebon, melakukan unjuk rasa di Balai Kota Cirebon. Mereka menuntut Pemerintah kota (Pemkot) Cirebon menutup stasiun televisi lokal yakni PT Cirebon Televisi Indonesia.

Menurut koordinator aksi KH Muslim, penutupan itu harus dilakukan karena mereka menganggap pendirian stasiun televisi tersebut meresahkan dan mengusik ketenteraman umat Islam karena tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat.

"Kami menuntut kepada pemerintah kota Cirebon agar segera menutup mencabut dan membongkar semua kegiatan yang dilakukan PT CTV," ujar KH Muslim di sela-sela aksi, Kamis (3/7).

Pihak pendemo bahkan mengancam jika televisi di Kecamatan Argasunya, kota Cirebon itu tetap didirikan maka mereka akan membongkar sendiri bangunan televisi tersebut.

"Dalam waktu 7 x 24 jam jika tidak ditutup, kami akan membongkar sendiri bangunan yang ditempati PT CTV," tegasnya.

Sementara itu, massa yang melakukan aksi memenuhi Jalan Siliwangi. Akibatnya, lalu lintas dari Jalan Kartini dialihkan ke jalan Wahidin dan Tanda Barat. Sementara lalulintas dari arah Jalan Kerucut dialihkan ke Jalan Samadikun. Aksi berjalan tertib, dan hanya dijaga puluhan aparat kepolisian. Sumber terkait/Red

Tidak ada komentar: