05 Juli 2008

Tentara Aniaya Wartawan

Sabtu, 05 Jul 2008 | 17:26 WIB - TEMPO Interaktif, Cirebon:Wartawan televisi swasta, Agus Suci Iswahyudi, dianiya oknum TNI Angkatan Laut Praka (Mar) Saprudin. Kejadian ini berlangsung Sabtu dini hari. Saat itu sejumlah wartawan diajak ikut operasi Pekat oleh Kepolisian Resor Indramayu ke sejumlah diskotek.

Saat memasuki sebuah diskotek di daerah Losarang, Indramayu, perlawanan sempat ditunjukkan seorang pengunjung. Pengunjung yaitu Praka (Mar) Saprudin, anggota Yon Howitzer 2 MEN ART Pasukan Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan, marah karena melihat sorot kamera yang ditujukan kepada dirinya. Ia pun langsung menendang Agus.

Karena di tangan kiri dan kanannya memegang kamera dan lampu, Agus tidak bisa apa-apa. Ia tidak bisa menangkis tendangan Saprudin dan mengenai dadanya. Ia pun terjatuh. Agus mengeluh dadanya masih sakit hingga kini.

Pasi Intel Lanal II Cirebon, Kapten Dede Rukman, yang menerima laporan wartawan di POM AL berjanji akan menuntaskan kasus ini. "Kami berjanji akan menuntaskan kasus ini hingga tuntas," katanya.

Wadanyon Howitzer 2 MEN ART, Mayor Mar Jasiman Purba, secara pribadi meminta maaf atas tindakan anak buahnya. "Kami kami tindak setiap anak buah kami yang salah," katanya. Dia sempat meminta agar berita ini tidak disiarkan karena hanya merupakan perbuatan seorang oknum TNI AL. Berdasarkan informasi, ternyata keberadaan Saprudin di salah satu diskotek di Indramayu usai mengawal artis-artis yang dikontrak oleh PT Rokok Sampoerna.

Budi Santoso, perwakilan wartawan Cirebon menyayangkan kekerasan yang menimpa wartawan. "Ini merupakan peristiwa buruk bagi kebebasan pers," tandasnya. Ia meminta kepada setiap aparat untuk memahami kerja seorang jurnalis dan tidak bersikap arogan. Ivansyah

Tidak ada komentar: