25 Juli 2008

"Sinetron Interaktif" Coba Rebut Perhatian Pemirsa

Istimewa - Proses pengambilan gambar sinetron �Live Action�.

[JAKARTA] Di tengah-tengah maraknya tayangan sinetron, "sinetron interaktif" mulai diminati pemirsa. Sinetron yang mengajak pemirsa untuk menentukan alur cerita ini memiliki rating lumayan. Setidaknya, itu yang pernah terjadi pada sinetron Live Action yang ditayangkan stasiun SCTV.

Manajer Humas SCTV, Budi Darmawan, menjelaskan sinetron interaktif adalah sebuah alternatif bagi para penggemar, untuk mengajak mereka terlibat dalam tayangan tersebut. Karena, pada bagian akhir, pemirsa diberi kesempatan menentukan jalan ceritanya melalui telepon interaktif.

Sinetron Live Action memang berbeda dengan format sinetron umumnya. Sinetron ini tidak hanya menyuguhkan sebuah kisah, tapi juga menampilkan kuis interaktif yang dipandu pembawa acara. Semua kisah yang ditampilkan dalam sinetron itu dilakukan secara langsung (live), sehingga tidak ada proses editing, rekaman, atau efek tertentu. Menjelang bagian akhir, pemandu acara menghentikan sejenak alur cerita dan memberi kesempatan kepada pemirsa untuk menentukan akhir cerita. Para kru di belakang layar menyiapkan dua pilihan yang akan ditentukan oleh pemirsa.

"Dengan cara ini, para pemirsa tidak hanya menikmati setiap kisah yang disajikan, tetapi juga diajak untuk berperan layaknya seorang sutradara," ujar Arie Dagienkz, yang berperan sebagai pembawa acara dalam sinetron itu.

Format sinetron Live Action sebelumnya pernah ditayangkan SCTV, dengan judul Empat Dara sejak Mei 2008. Sinetron itu memiliki rata-rata share 13,1 menurut survei AGB Nielsen. Rencananya, sinetron itu akan dikemas ulang dengan judul Live Action, menampilkan aktris Dwi Putrantiwi, Hesti Purwadinata, Vivi Rahmawati, dan Junita.

Sutradara Live Action, Jonggi Sihombing, menjelaskan sinetron tersebut akan mengisahkan sebuah kisah komedi romantis dalam setiap episodenya. Keempat pemeran wanita itu akan ditemani bintang tamu untuk menggulirkan setiap kisah.

"Kenapa sinetron? Tidak komedi sekalian? Karena, kami memang ingin merebut pasar sinetron. Tayangan ini terbukti masih digemari banyak orang. Dan kami coba menampilkan sesuatu yang berbeda," ujar Jonggi, di Jakarta, Senin (21/7).

Untuk menampilkan kualitas sinetron yang prima, Jonggi mengaku harus menampilkan aktor dan aktris yang berakting baik. "Kami melakukan casting yang maksimal untuk mendapatkan pemain yang baik. Mereka dituntut untuk tidak melakukan kesalahan karena tidak ada proses editing dan rekaman. Mereka juga harus siap dengan alternatif pilihan pemirsa," Jonggi menambahkan. [K-11]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/07/24/index.html

Tidak ada komentar: