23 Juni 2008

KPI, MUI, NU, Muhammadiyah, LSF Mulai Bahas Tayangan Ramadhan

kpi.go.id 23/06/2008 - Meskipun bulan Ramadhan masih beberapa bulan ke depan, KPI Pusat bersama-sama dengan MUI, NU, Muhammadiyah dan LSF mulai berancang-ancang membahas persoalan-persoalan seputar konten di bulan suci umat Islam tersebut. Hal itu dikemukan dalam pertemuan KPI Pusat dengan ke empat elemen di kantor KPI Pusat, Senin (23/6).

Dalam pertemuan awal ini, KPI Pusat baru meminta masukan dari semua wakil elemen mengenai hal itu. Di awali dengan perwakilan NU, Zastrouw mengusulkan agar KPI meminta pihak TV untuk menjelaskan mengenai program-program yang disiapkan oleh mereka pada bulan tersebut sebelum program tersebut tayang.

Zastrouw juga mengharapkan agar tayangan-tayangan yang ditampilkan pada Ramadhan nanti bisa meningkatkan solidaritas sosial dan empati masyarakat. Selain itu, dia juga menginginkan pihak TV mampu memberikan tayangan-tayangan cultural religius islami yang ada disetiap daerah.

LSF yang diwakili oleh Zaenal memberikan perhatian kepada iklan-iklan yang ditayangkan pada bulan Ramadhan khususnya penayangan iklan-iklan seks. Dirinya juga memandang perlu untuk mengawasi pemberitaan pada acara-acara infotainment di bulan tersebut.

Sementara itu, dari Muhammadiyah, mengharapkan kepada pihak TV supaya memberikan porsi tayangan seperti dakwah diperbanyak. Pihak TV, lanjutnya, diharapkan dapat menyodorkan acara-acara yang penuh edukasi agama dalam satu bulan tersebut. Muhammadiyah juga menekankan agar tayangan-tayangan bersifat hiburan memperhatikan penampilan para penghiburnya. Selain itu, katanya, iklan-iklan yang bersiar harus sesuai dengan tema Ramadhannya.

Ketua KPI Pusat, Sasa Djuarsa Sendjaja menyatakan, jika standar pelanggaran sudah dibuat dan disepakati, pihaknya bersama-sama dengan elemen-elemen terkait akan melakukan sosialisasi pada pihak TV tentang aturan main pada bulan Ramadhan. Sosialisasi tersebut akan ditujukan hingga rumah-rumah produksi pembuat program atau konten.

Dalam kesempatan itu, selain melakukan teguran terhadap tayangan yang bermasalah pada bulan puasa nanti, Sasa juga merencanakan akan memberikan semacam apresiasi pada program tayangan khusus Ramadhan yang paling baik. Hadir pula dalam pertemuan ini, anggota KPI Pusat lainnya, Amar Ahmad. Red

Tidak ada komentar: