[ Jawa Pos Selasa, 24 Juni 2008 ] SAIGON - Putri Raemawasti mengenakan gaun kebaya kontemporer bernuansa papua dalam babak traditional costumes ajang Miss Universe 2008 kemarin (23/6). Gaun karya perancang busana Anne Avantie itu melekat indah di tubuh Putri.
Selain bentuknya yang indah, bahan baku gaun yang dikenakan Putri juga unik. Gaun itu terbuat dari ilalang kering dipadukan dengan ikat kepala dari bulu burung kasuari dan burung cenderawasih (yang�mati bukan karena diburu). "Masyarakat internasional juga harus mengenal Papua secara mendalam seperti halnya orang mengenal Bali," ujar Putri menjelaskan alasannya memilih busana bertema Papua.
Dalam pemilihan busana tradisional terbaik kemarin, pengunjung yang hadir dibuat terpesona dengan penampilan 81 putri tercantik dari 81 negara.
Diakhir acara, dewan juri akhirnya memilih busana Miss Albania Matilda Mecini sebagai yang terbaik. Matilda saat di atas panggung tampil aggun dengan balutan bendera nasional negaranya.(AFP/AP/kim)
Selain bentuknya yang indah, bahan baku gaun yang dikenakan Putri juga unik. Gaun itu terbuat dari ilalang kering dipadukan dengan ikat kepala dari bulu burung kasuari dan burung cenderawasih (yang�mati bukan karena diburu). "Masyarakat internasional juga harus mengenal Papua secara mendalam seperti halnya orang mengenal Bali," ujar Putri menjelaskan alasannya memilih busana bertema Papua.
Dalam pemilihan busana tradisional terbaik kemarin, pengunjung yang hadir dibuat terpesona dengan penampilan 81 putri tercantik dari 81 negara.
Diakhir acara, dewan juri akhirnya memilih busana Miss Albania Matilda Mecini sebagai yang terbaik. Matilda saat di atas panggung tampil aggun dengan balutan bendera nasional negaranya.(AFP/AP/kim)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar