Shohib Masykur - detikPemilu
Jakarta - Pembicaraan yang berlangsung antara SBY dan JK lewat telepon ternyata bukan dimulai dari JK yang mengontak SBY. Namun sebaliknya, SBY lah yang menelepon JK. Sebelumnya JK memang telah menelepon SBY, namun tak diangkat.
"Itu SBY yang menelepon Pak JK. Pak JK memang sebelumnya menghubungi SBY sekitar Maghrib karena ada undangan rapat Senin atau Selasa. Sebagai cawapres kan ada niat berkomunikasi, tapi nggak ada niat untuk dipublikasikan," kata jubir Tim Kampanye JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, saat dihubungi detikcom, Jumat (10/7/2009).
Rupanya telepon dari JK itu tidak diangkat oleh SBY. Barulah sekitar pukul 20.00 WIB, saat JK menggelar pertemuan dengan para editor media massa, SBY menelepon balik.
"Pak JK kan orangnya polos. Teleponnya diambil lalu masuk kamar. Saya ada di sana waktu itu," tutur Yuddy.
Begitu mendapat kesempatan berbincang dengan SBY, JK secara spontan mengucapkan selamat. Namun ucapan itu hanya bersifat sementara dan dalam kapasitas JK sebagai wakil presiden, bukan capres. Sebab sebagai capres JK baru akan mengucapkan selamat setelah hasil penghitungan resmi KPU keluar.
"Dia (JK) spontan mengatakan, 'untuk sementara saya mengucapkan selamat Pak dengan hasil quick count. Saya sampaikan ucapan selamat.' Dalam posisi wapres secara pribadi kan wajar Pak JK mengucapkan selamat," papar Yuddy.
Setelah pembicaraan berlangsung, JK baru sadar kalau pembicaraan keduanya direkam secara live oleh televisi. Yuddy yang kebetulan menemani JK dan menyaksikan pembicaraan itu disiarkan di TV berniat memberi tahu JK. Namun rupanya JK telah diberi tahu oleh SBY.
"SBY bilang, 'Pak Jusuf, saya minta izin ini ditayangkan di TV supaya masyarakat tenang.' Pak JK nggak tahu ditayangkan di TV, tapi kan Pak JK nggak mungkin menolak setelah diberi tahu," imbuh Yuddy.
( sho / Rez )
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/07/10/020235/1162414/700/sby-telepon-jk-tak-menyangka-disiarkan-langsung-di-tv
Ini Alasan MK Batalkan Status RSBI/SBI
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar