12 Februari 2009

4 Lawan 1 Mari Bicara Serius Tapi Santai

Di acara ini, akan dibahas berbagai tema aktual dengan narasumber yang menarik.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie, tampak rileks dan sesekali tersenyum. Ical, begitu sapaan akrab pemilik usaha grup Bakrie itu, berbincang santai dengan empat perempuan ayu: Lula Kamal, penyiar radio Ida Arimurti, presenter dan bintang sinetron Meisya Siregar serta pengamat ekonomi Aviliani.

Pembicaraan berlangsung cair dengan membahas berbagai isu sosial, termasuk kasus lumpur Lapindo. Tak ketinggalan, dibahas pula masalah pribadi dan keluarga. Itu adalah penampilan Ical dalam episode perdana program talk show terbaru ANTV bertajuk 4 Lawan 1 yang ditayangkan Kamis (5/2) pukul 22.00 WIB lalu.

Sesuai nama acaranya, talk show ini dibawakan oleh empat perempuan kondang dengan menghadirkan seorang narasumber. ''Ini merupakan salah satu program terbaru ANTV yang membahas tema aktual mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya, dengan narasumber yang menarik dan kontroversial,'' kata Eko Ardiyanto, produser program ANTV di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Eko, program berdurasi 60 menit ini juga akan menampilkan para politisi terkemuka sebagai narasumber. Dalam suasana santai, mereka akan 'diuji' oleh empat host perempuan yang memiliki latar belakang profesi dan keilmuan berbeda.

Soal pembawa acara, kata Eko, bisa berganti di episode-episode berikutnya, namun tetap mewakili berbagai kalangan perempuan. Tak sekadar pemanis acara, keempat perempuan ini berperan sebagai panelis. Mereka mengajukan pertanyaan kepada narasumber mengenai berbagai topik yang sedang hangat di masyarakat. ''Untuk membuat suasana lebih santai, acara juga menampilkan unsur hiburan musik.''

Program 4 Lawan 1 diupayakan menjadi talk show yang berbeda dari yang lain. Untuk itulah, dihadirkan empat host sekaligus. ''Mengapa harus empat host, karena ini akan memperkaya isi diskusi maupun obrolan dengan narasumber. Dengan host dari berbagai latar belakang, akan lebih banyak isu yang bisa dibahas,'' terang Eko.

Lantas, mengapa pula mesti perempuan? Hal ini, jawab Eko, agar bincang-bincang dapat berlangsung serius tapi santai. ''Sosok perempuan dapat membuat suasana lebih santai dan perbincangan lebih ramai.''

Menurut Pemimpin Redaksi ANTV, Azkarmin Zaini, ke depan program ini akan disiapkan sebagai ajang uji kandidat calon legislatif (caleg) dan calon presiden (capres). Jadi, lewat talkshow ini, caleg atau capres dapat memaparkan visi dan misinya. ''Saya berharap program 4 Lawan 1 dapat menarik minat penonton,'' harap Azkarmin mengenai program yang seterusnya akan tayang setiap Kamis pukul 22.00 WIB ini.

Ganti nama
Jika Anda pemirsa setia ANTV, tentu tak asing dengan suguhan komedi Tawa Sutra XL. Sukses menyedot minat pemirsa dan telah tayang hingga episode ke-100, tayangan ini ganti nama menjadi Tawa Sutra Bisaa Ajaa. Walau ganti nama, format acara ini tetap sama seperti sebelumnya.

Mengapa harus ganti nama? ''Biar tercipta suasana baru aja, supaya lebih dekat dengan audience,'' kata Memed, sutradara program komedi yang telah tayang selama tiga tahun ini.

Tentang kata 'Bisaa Ajaa' yang menempel di belakang 'Tawa Sutra', Memed menjelaskan, itu berasal dari celetukan yang kerap diucapkan salah satu pemainnya yakni Budi Anduk. ''Kami bersyukur acara komedi Tawa Sutra mendapat perhatian yang cukup tinggi dari penonton,'' tutur Memed.

Tawa Sutra Bisaa Ajaa tayang Senin sampai Ahad pukul 21.00 WIB. Tawa Sutra adalah program komedi yang segar dan menggelitik. Diwarnai guyonan dan plesetan-plesetan masa kini serta kekocakan para bintangnya yakni Budi Anduk, Peppy, Ade Namnung, Arie Untung, Aldi Taher dan Sabria Kono, Tawa Sutra siap memancing tawa para pemirsanya. rusdy nurdiansyah  Rabu, 11 Februari 2009

http://www.republika.co.id/koran/43/30912/I_4_Lawan_1_I_Mari_Bicara_Serius_Tapi_Santai

Tidak ada komentar: