12 Februari 2009

Asal Gobleg, Mengenang Hasil Karya Benjamin Suaeb

Pemirsa JAK TV kini bisa bernostalgia dengan lagu-lagu Bang Ben yang kerap diperdengarkan di Bens Radio.

Jakarta kebanjiran
Di Bogor angin ngamuk
Rumeh ane kebakaran.
Gara-gara kompor mleduk
Ane jadi gemeteran
Wara-wiri keserimpet ...


Begitulah cuplikan lirik lagu berjudul Kompor Mleduk yang merupakan karya sekaligus dilantunkan oleh almarhum Benjamin Suaeb. Siapa tak kenal dengan sosok seniman multi talenta Betawi ini? Bang Ben, begitu sapaan akrab semasa hidupnya dulu, diakui sebagai seniman legendaris yang telah menghasilkan banyak karya-karya seni luar biasa dan tak terlupakan. Bukan hanya oleh masyarakat Betawi namun juga seluruh bangsa Indonesia.

Selain dikenal sebagai aktor komedian, pencipta lagu dan juga penyanyi, Bang Ben juga dikenal sebagai penyiar acara bertajuk Asal Gobleg di radio miliknya, Bens Radio. Acara Asal Gobleg hingga kini masih mengudara  di radio yang kini dikelola oleh anak-anak Bang Ben.

''Hingga kini program acara Asal Gobleg telah 10 tahun mengudara. Sosok Bang Ben kemudian digantikan oleh seorang penyiar radio bernama Bang Djumala yang juga memiliki suara dan gaya seperti Bang Ben,'' ungkap Sony Soemarsono, executive producer JAK TV saat dihubungi Republika, di Jakarta, Senin (9/2).

Melihat antusias masyarakat yang tetap setia hingga saat ini mendengarkan acara Asal Gobleg membuat JAK TV tertarik bekerjasama dengan Bens Radio untuk mengangkat program acara Asal Gobleg ke layar kaca. ''Kini pemirsa JAK TV dapat mengenang dan menikmati lagu-lagu lagendaris karya Bang Ben yang berjumlah lebih dari 300 judul,'' ujar Sony.

Program acara Asal Gobleg sudah tayang di JAK TV sejak Senin (2/2) lalu. Acara yang tayang setiap Senin dna Selasa pukul 20.05 hingga 21.00 WIB ini dipandu oleh dua orang host yakni Bang Djumala dan Seren. ''Kami berharap program acara Asal Gobleg di JAK TV dapat menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Tentu kami ingin Asal Gobleg sesukses acara di Bens Radio,'' harap Sony.

Format siaran radio
Menurut Triati Arishanti, produser Asal Gobleg JAK TV, sesuai dengan judul acaranya, Asal Gobleg menyajikan format seperti siaran di radionya. Para pendengar bebas untuk menyampaikan suaranya kepada penyiar, bisa berupa pantun, tebak-tebakan, uneg-uneg atau bentuk yang lainnya. Sepanjang siaran, penyiar akan memperdengarkan lagu-lagu lagendaris karya Bang Ben yang berjumlah lebih dari 300 judul.

Setiap episode Asal Gobleg menampilkan tema yang berbeda. Untuk episode-episode awal ditampilkan cerita seputar almarhum Benjamin Suaeb, seperti Mengenang Almarhum Bang Ben Lewat Udara, Nge-gobleg Bareng Komunitas Benster, Sohib Maen Film Bareng Bang Ben, dan Muke Mirip Bang Ben. ''Kedepannya tema setiap episode dapat berkembang dengan mengangkat budaya dan permasalahan Kota Jakarta secara ringan dan menghibur,'' ujar Triati.

Dalam tayangan berdurasi satu jam ini, kata Triati, kedua host akan berbincang dengan bintang tamu yang berbeda sesuai tema masing-masing episode. Selain itu, juga akan ditampilkan Band Akustik yang akan menghibur pemirsa dengan membawakan lagu-lagu hasil karya Bang Ben yang pastinya sudah akrab di telinga masyarakat Jakarta.

Diantaranya Kompor Kompor Mleduk, Hujan Gerimis, Kilik Kuping, Nonton Bioskop, Juki dan masih banyak lagi. ''Pemirsa juga dapat langsung berinteraksi dengan kedua host dan bintang tamu melalui telepon. Pemirsa dapat menyampaikan pertanyaan, pendapat, kritik dan saran, hingga tebak-tebakan, pantun atau apapun juga kepada kedua host dan bintang tamu,'' terang Triati.

Diungkapkan Tria, antusias penggemar Bang Ben memang luar biasa. Terbukti di episode perdana lalu,  mulai awal acara ditayangkan, para penelepon sudah antri di jalur telepon interaktif. Beberapa pendengar bahkan menyarankan agar menambah durasi tayang program acara Asal Gobleg ini.  Ini membuktikan, jika kharisma Bang Ben, sang tokoh legendaris Indonesia asal Betawi itu memang  masih memikat penggemarnya. ruz 12 Februari 2009 ::
http://www.republika.co.id/koran/43/31164/Asal_Gobleg_Mengenang_Hasil_Karya_Benjamin_Suaeb

Tidak ada komentar: