25 Agustus 2008

Opick, Kawinkan Religi-Modern

Dalam suasana yang tenang, pejamkan mata dan kosongkanlah pikiran. Biarkan telinga mendengar lantunan lagu-lagu syahdu berikut lirik demi liriknya. Yang terjadi kemudian, hati akan menjadi tenang dan air mata pun berlinang, membayangkan keagungan Tuhan (sebut Allah), pencipta alam semesta dan seisinya.

Lagu-lagu nasyid dengan lirik-lirik yang menawarkan kedalaman makna dan kata-kata mutiara yang selalu menggugah dan menyentuh batin setiap umat Islam itulah yang menjadi kekuatan seorang penyanyi Opick dalam album-album religiusnya.

Setelah sukses merilis tiga album yang berisikan bahasa khotbah melalui lagu-lagunya, mantan penyanyi pop-rock yang bernama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus ini, kembali membuktikan eksistensinya di jalur musik pop religi dengan meluncurkan album keempat yang bertajuk Cahaya Hati (Nurul Qolbi). Tiga album sebelumnya adalah Istighfar (2005), Semesta Bertasbih (2006), dan Ya Rahman (2007).

Meskipun lirik demi lirik yang disampaikan Opick dalam lagu-lagunya di album keempat masih bernapaskan khotbah, penyanyi kelahiran Jember, Jatim, 16 Maret 1974 tersebut menawarkan kemasan yang berbeda dari tiga album sebelumnya.

"Saya coba dengan aransemen yang lebih modern di album keempat ini. Di album ini, ada lagu dengan bit yang keras berirama rock dan ada juga yang orkestra. Yang jelas, dalam pembuatan album keempat ini, saya seperti membuat album pertama, nervous. Sementara itu bicara soal warna lagunya, masih sama, yakni berlirikan mengenai kerinduan terhadap Tuhan," kata penyanyi yang tidak melepaskan sorban putihnya ini.

Sebenarnya, ada 11 lagu yang dijagokan Opick untuk album keempatnya ini. Akan tetapi, ada satu lagu yang tidak dia pakai. Dari 10 lagu yang diciptakan sendiri itu, Opick berharap bisa menjadi inspirasi bagi individu dan orang lain untuk lebih mencintai sang Pencipta.

Opick sengaja menciptakan lagu dengan aransemen pop-rock pada lagu Tuhan Lindungilah. Pada lagu ini, Opick didampingi oleh grup band pop-rock saat dia pernah menjadi vokalis. Dari sembilan lagu lain, lagu Tuhan Lindungilah inilah yang sudah familiar di telinga para penggemar Opick dan penikmat lagu-lagu nasyid lainnya, karena menjadi salah satu theme song film Mengaku Rasul yang dirilis pada 5 Juni lalu.

Sementara itu, aransemen orkestranya terdapat pada lagu yang menjadi andalan album keempatnya, yaitu Cahaya Hati. Di lagu yang menyajikan sederetan Asmaul Husna (nama-nama Allah) dengan maksud untuk menjadi sumber kekuatan keimanan ini, Opick bekerja sama dengan Tya Subijakto Orchestra. Selain Cahaya Hati, musik orkestra juga mengiringi lagu Ketika Cinta.

Opick sengaja menggunakan kekuatan musik orkestra pada lagu-lagunya tersebut karena menurutnya, musik orkestra bisa membawa dinamika emosi pendengar seolah-olah padu dengan nyanyian Opick yang mengumandangkan pujian hamba pada sang Khalik.

Bukan itu saja, di album keempat ini, Opick juga membuat inovasi baru dalam berkarya, yaitu dengan melagukan Shalawat Nabi dengan iringan musik pop, yakni dengan dram dan kibor, namun tetap tidak mengurangi kadar kekhusyukan. Hal ini tentu saja memiliki tingkat kesulitan yang tinggi mengingat Shalawat Nabi sudah mengandung irama yang indah walaupun tanpa iringan alat musik.

Opick mendapat inspirasi untuk melagukan Shalawat Nabi dengan musik itu ketika dia berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Yang jelas, sepuluh lagu yang diciptakan Opick pada album keempatnya ini berasal dari inspirasinya dalam mengarungi kehidupan sehari-hari, termasuk saat berinteraksi dengan orang lain.

Yang jelas, kali ini, Opick menawarkan kemasan musik mellow dan medium beat sehingga tembang religi yang dilantunkan Opick berbalut aransemen musik semi megah dengan kawalan string section yang cantik. Melalui album keempat ini, Opick berharap dinilai sudah semakin matang berkarya di dunia musik.

Diperkuat Video-Klip

Bukan hanya aransemen musiknya. Keberanian Opick dengan aransemen pop religinya yang telah "menabrak" pakem bahwa lagu religius Islami hanya pantas dikemas dengan musik bernuansa padang pasir, mendapat sambutan hangat dari sutradara Hanung Bramantyo.

Sutradara yang sukses lewat film religi Ayat-Ayat Cinta ini, mengaku punya satu visi dan misi dengan Opick, yaitu ingin agar lagu-lagu nasyid tidak menjadi nomor dua. "Kalau dalam setahun ada 12 bulan, kenapa lagu-lagu nasyid hanya populer dalam waktu sebulan saja, yaitu di bulan Ramadan (puasa)? Bagi saya, dengan kemasan yang bagus, bisa saja lagu-lagu nasyid juga populer dalam 12 bulan. Meskipun harus diakui pop culture lagi terangkat, kalau kita kemas lagu nasyid dengan baik, pasti juga akan populer, karena populer juga milik Islam," ujar Hanung.

Untuk itulah, dalam mengemas lagu-lagu Opick, khususnya di album yang keempat ini, Hanung lebih memperkuatnya dengan membuat video-klip yang berkualitas atau yang sedang ngetren saat ini. Anak muda zaman sekarang mengucapkannya dengan sebutan "MTV banget" atau video-klip dengan tata cahaya yang natural bak film-film layar lebar dengan banyaknya potongan pada setiap adegannya, namun tetap tidak merusak alur cerita yang mendukung syair lagunya. Agar video-klip tersebut bisa diterima dan menyentuh hati masyarakat luas, ada unsur realis dan simbolis di dalamnya.

Misalnya saja pada video- klip lagu Cahaya Hati. Di sini menceritakan penyesalan yang terlambat dari seorang pria yang gemar berjudi dan tanpa sengaja membunuh istrinya sendiri saat mencuri uang hasil dagangan.

Pengambilan gambarnya juga artistik. Seperti video- klip diawali dengan berterbangan daun-daun kering karena terhempas oleh angin kecil dari sajadah coklat yang diletakkan di atas lantai untuk dipakai salat. Yang jelas, alur cerita dari video-klip Cahaya Hati dan video-klip-video-klip lainnya tetap mengedepankan adanya hukum sebab-akibat.

"Saya memang selalu begitu, karena dalam meluncurkan album religi, saya harus melihat momen yang tepat. Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat bagi saya untuk meluncurkan album religi biar agak mudah berpromosi. Tetapi, tentunya saya berharap, setelah bulan Ramadan, lagu-lagu religi saya, seperti halnya lagu-lagu di album keempat ini, terus didengarkan," kata Opick yang pada album keempatnya ini kembali berduet dengan pasangan setianya sejak album pertama, Rachel Amanda. [SP/Ferry Kodrat]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/08/24/index.html

Tidak ada komentar: