25 Agustus 2008

Olga Lydia, Obsesi Kulit Gelap

Artis keturunan Tionghoa, Olga Lydia mengaku tergila-gila dengan kulit gelap. Sejak duduk di bangku SMA, Olga mendambakan kulitnya berwarna gelap atau kecokelatan. Menurut dia, wanita atau pria berkulit gelap kelihatan lebih seksi dan keren daripada berkulit putih.

Selama ini, wanita cantik selalu identik dengan kulit putih bersinar. Namun, persepsi tersebut tidak terlintas di pikiran Olga. Wanita yang memulai kariernya sebagai model tersebut, justru mendambakan kulitnya berwarna gelap seperti wanita Asia lainnya.

"Semua keluarga saya kulitnya putih, tidak ada yang berwarna kuning langsat atau kecokelatan. Maklum, kami memiliki darah keturunan Tionghoa. Karena itulah, saya ingin tampil beda di antara keluarga, yakni dengan berkulit lebih gelap," ujar Olga saat ditemui SP, di Rumah Daksa, Kebayoran, Jakarta, Selasa (19/8).

Keinginan Olga memiliki kulit gelap diakui tidak main-main. Dara kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976 ini, rela berjemur di pantai berjam-jam demi menghitamkan kulit putihnya. Sayangnya, warna gelap akibat berjemur tidak tahan lama. Dalam kurun waktu dua bulan, warna kulit Olga kembali putih seperti aslinya.

Pengalaman menghitamkan kulit yang tidak pernah berhasil, membuat Olga pasrah pada warna kulitnya. Akhirnya, Olga hanya bisa kagum dan menikmati warna kulit teman-temannya. Dia memilih untuk puas dengan warna kulit putihnya.

Untungnya, warna kulit putih Olga sesuai dengan paras wajahnya yang sangat Asia. Bermodal tinggi badan 171 sentimeter, Olga pun sukses mengawali kariernya di dunia model, iklan, dan televisi. Dia pun pernah bermain dalam sebuah sinetron Lo Fen Koei, yang ditayangkan di stasiun televisi swasta.

Terkait dengan anggapan wanita cantik identik dengan kulit putih, Olga menuturkan kecantikan tidak hanya dinilai dari luar. Kecantikan seorang wanita mencakup dua hal penting, yakni cantik dari dalam diri yang memancar ke luar, serta kecantikan wawasan. [EAS/U-5]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/08/24/index.html

Tidak ada komentar: