28 Agustus 2008

Friendster Serius Garap Indonesia

KOMPAS/AMIR SODIKIN / Kompas Images
David L Jones, Vice President Global Marketing Friendster, mau menggarap pasar pengakses internet di Indonesia.

Dengan hanya mengandalkan 65 pekerja, Friendster bisa menggenggam dunia. Sekarang Friendster atau FS telah menjadi properti web kesembilan terbesar di dunia.

Secara global, jumlah anggota situs pertemanan ini mencapai 75 juta dengan 57 juta pengunjung unik tiap bulan. Data itu berdasarkan comScore Media Metrik bulan Juni 2008. Salah satu penyumbang trafik FS ternyata datang dari Indonesia. Wuih....

Jadi, kalian sadar enggak sih kalau sebenarnya kalian sebagai abu-abuers benar-benar "tambang emas" bagi masa depan internet dunia? Dunia sedang melototin perilaku online kalian tuh, termasuk situs-situs apa saja yang sering kalian akses. Itu semua menjadi bahan diskusi serius yang akhirnya jadi kunci untuk menentukan strategi bisnis online.

Anehnya, yang sadar dan menganggap kalian sebagai "tambang emas" justru perusahaan-perusahaan luar Indonesia. Yup, banyak perusahaan besar di Indonesia belum yakin dengan potensi tambang online bangsanya sendiri.

Padahal, di mata dunia, kalian itu seksi. Maksudnya, potensi akses internet yang kalian lakukan itu benar-benar mengejutkan dan bisa mendatangkan pundi-pundi iklan. Siapa yang pintar menggarap potensi itu, dialah yang akan berkibar di dunia internet.

Salah satu yang serius melihat peluang itu adalah FS. Ini salah satu situs favorit kita kan? Hmm, apa ada di antara kita yang udah bosan dengan FS ya? Memang sih, FS usianya udah lumayan tua (diluncurkan 2003). Itu sebabnya beberapa orang mulai berpaling kepada situs-situs pertemanan lain, misalnya Facebook.

Tapi, ada yang unik lho dengan data pengunjung internet di Asia, khususnya di Filipina dan Indonesia. Di Asia, minat terhadap FS tetap tinggi. Bahkan, di Indonesia masih banyak di antara kita yang baru paham soal FS. Ini ditandai dengan terus meningkatnya anggota baru FS di Indonesia.

Dua kali lipat

Di Asia, pengunjung FS dua kali lipat dibandingkan dengan situs pertemanan lainnya. Jika FS memiliki 33 juta pengunjung unik per bulan di Asia, Facebook memiliki 21 juta, Multiply sebanyak 16 juta, gabungan MySpace.com dan MySpace.cn hanya 16 juta, CyWorld (Korea) 15 juta, Hi5 14 juta, Orkut 14 juta, Mixi (Jepang) 13 juta, 51.com (China) 9 juta, Xiaonei (China) 6 juta, serta Bebo 4 juta pengunjung unik per bulan.

Dalam sehari, masih ada 100.000 registrasi baru di Friendster atau satu registrasi per detik. Dari total anggota Friendster di seluruh dunia yang 75 juta itu, sekitar 12 juta di antaranya berasal dari Indonesia dan jumlah ini pun terus bertambah.

Oleh karena ulah kita yang keranjingan FS itu, beberapa hari lalu sampai-sampai salah satu bos FS, tepatnya Vice President Global Marketing Friendster David Jones datang ke Indonesia.

"Ini kedua kalinya saya datang ke Indonesia," kata Jones kepada Kompas MuDA.

Kedatangan pertama ia adalah beberapa bulan lalu untuk memperkenalkan FS edisi bahasa Indonesia. Kedatangan kedua, peluncuran mobile Friendster (m.friendster.com) yang bisa diakses melalui telepon seluler. Yup, kita sekarang bisa terus terhubung dengan FS. Caranya, dengan memanfaatkan akses internet di ponsel kamu.

"Istimewanya, bahasa Indonesia di Friendster adalah bahasa tambahan pertama yang kami buat selain bahasa Inggris," kata Jones.

Wuih... tuh kita boleh ge-er dong. Bukan bahasa China atau bahasa orang di Malaysia atau bahasa mereka di Filipina yang pertama kali diperhatikan FS, melainkan bahasa Indonesia karena kita penyumbang besar hits FS.

Data cukup mengejutkan itu menunjukkan, sekarang ini pengakses FS dari Asia paling banyak justru dari Indonesia setelah sebelumnya dipegang Filipina. Hmm, siapa lagi kalau bukan karena kita-kita ini yang betah nongkrongin FS.

"Bulan-bulan lalu, pengakses tertinggi dari Filipina sekarang mulai dari Indonesia," kata Jones.

Jones yakin, masa depan bisnis internet Indonesia sangat cerah. "Sangat fantastis. Kami yakin bisnis ini cerah di masa depan," ujarnya.

Bukan tidak mungkin, FS akan membuka kantornya di Indonesia untuk menggarap industri online Indonesia. Saat ini FS membuka lowongan tim pemasaran untuk menggarap fitur Fan Profiles dari FS. Wah, serius sekali!

Band, penyanyi, dan selebriti Indonesia akan dimaksimalkan untuk terus update informasi mereka di FS. Dari data FS, beberapa artis sudah memanfaatkannya.

Contohnya, Sandra Dewi (http://profiles.friendster.com/ 36882162) dengan 108.213 fans, Afgansyah Reza (http://profiles.friendster.com/afganfans) dengan 96.591 fans, RAN Band (http://profiles.friendster.com/ rfyl) dengan 69.067 fans, pesinetron Putri Titian (http://profiles.friendster.com/putrilibragirls) dengan 65.231 fans, dan Maliq and D'Essentials Band (http:// profiles.friendster.com/musicofmaliq ) dengan 56.297 fans. Data angka itu berdasarkan akses sampai Rabu (27/8).

Makin meraksasa

Walaupun sudah dianggap "veteran", dalam lima bulan terakhir, posisi FS meningkat dari posisi ke-12 ke posisi kesembilan. Posisi ini melampaui Cyworld (jaringan sosial di Korea), NHN Corporation (operator Naver, Web portal terbesar di Korea), Hi5 (jaringan sosial utama yang digunakan di Amerika Tengah/Selatan dan Eropa di luar Eropa Barat).

Pengguna FS dikenal loyal. Itulah yang membuat peringkat FS tinggi dalam kategori situs jaringan sosial yang paling sosial dan paling lama diakses. Pengguna rata-rata menghabiskan 215 menit per bulan di FS, bandingkan dengan Facebook yang hanya 184 menit, MySpace 157 menit, dan Hi5 103 menit. (comScore Media Metrik bulan Juni 2008).

Di Indonesia, loyalitas penggunanya sulit digoyahkan situs pertemanan lain. Uniknya, pengguna FS termasuk netral (tidak terlalu fanatik) posisinya dibandingkan dengan pengguna situs pertemanan lain, misalnya Blogger atau Multiply. Artinya, pengguna FS jarang berantem dengan blogger atau mp'ers.

Walau banyak yang memiliki "mainan" lain, seperti Blogger.com dan Multiply.com, kebanyakan masih "stay tune" di FS. Itu terjadi karena FS "melayani" dan menemani penggunanya di semua tahapan kehidupan, mulai dari kelahiran, jadi pengantin, punya anak, hingga peristiwa kematian.

Pengguna dari Indonesia ternyata juga menduduki nomor satu dunia untuk pengakses m.friendster.com. Ini benar-benar cerita mencengangkan karena selama ini kita menganggap kiblat aktivitas mobile itu ada di Korea dan China. Tentu saja ini pasar yang menggiurkan.

"Hanya dalam waktu satu bulan sejak diluncurkan, m.friendster.com tumbuh pesat dan populer di Asia, khususnya di Indonesia," kata Jones.

FS di Indonesia juga sudah dilengkapi text alerts yang memungkinkan pengguna mendapatkan pesan pendek (SMS) untuk tiap perubahan di akun FS.

Dengan lebih dari satu miliar pageview per bulan, mobile FS telah menjadi situs mobile terbesar di dunia berdasarkan trafik. Ingat, negara penyumbang trafik terbesar itu adalah INDONESIA! Selamat buat Friendster, siapa lagi yang akan menyusul menggarap Indonesia? (Amir Sodikin)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/29/02595691/friendster.serius.garap.indonesia

Tidak ada komentar: