DENPASAR, KOMPAS.com — Jajaran Polda Bali menyiapkan pengamanan secara khusus untuk mengawal rekonstruksi kasus pembunuhan wartawan Radar Bali AA Gde Narendar Prabangsa, Rabu (17/6) pekan depan.
"Hal ini dilakukan setelah dua kali pra-rekonstrusi digelar antusias warga selalu membludak, apalagi rekonstruksi yang dilakukan nanti melibatkan kesembilan tersangka," kata Kasat I Dit Reskrim Polda Bali AKBP Ahmad Nurwahid di Denpasar, Sabtu.
Ia menambahkan, lokasi rumah tersangka Susrama berlokasi di jalan utama, lintas Singaraja-Denpasar, diperkirakan akan menjadi perhatian warga yang kebetulan melintas di jalur tersebut.
Rekonstruksi akan digelar mulai dari rumah korban, Desa Taman Bali, kemudian ke rumah I Nyoman Susrama Banjar Petak, Kelurahan Bebalang Bangli.
Selain di rumah Susrama, kesembilan tersangka juga akan diikutsertakan ke tempat pembuangan jenazah Prabangsa di Pantai Kusamba, Klungkung.
Kesembilan tersangka itu yakni I Nyoman Susrama, Komang Gede, Nyoman Rencana, Komang Gede Ardana, Dewa Sumbawa, Endy, Jampes, Gus Oblong dan Nyoman Suecita alias Maong.
Ia menjelaskan, selain untuk melengkapi berkas pemeriksaan, dalam rekonstruksi juga akan mencari kemungkinan adanya keterlibatan tersangka baru.
Terkait hasil penyidikan terakhir terhadap sembilan tersangka, kini sudah masuk tahap pemberkasan. "Sembilan tersangka sudah siap berkasnya, hanya tinggal menunggu rekonstruksi selesai," ujar Nurwahid.
Ini Alasan MK Batalkan Status RSBI/SBI
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar