23 Juni 2009

Debat Cawapres Diganggu Iklan

Rabu, 24 Juni 2009 | KOMPAS.com - Debat kampanye wakil presiden, tampak mulai menarik ketika kandidat wakil presiden Wiranto mengungkapkan pandangan yang berbeda dari yang disampaikan kandidat capres Boediono, pada masalah hubungan agama dan negara. Meski perdebatan yang lebih dalam belum dimungkinkan, namun telah memberikan perdebatan yang menarik. Sayangnya, jeda komersial yang ditampilkan televisi sangat mengganggu penampilan debat cawapres.

Hal ini disampaikan Anggota Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Abdillah Toha di Jakarta, Selasa (23/6) malam. "Mengherankan, untuk acara bangsa yang lima tahun sekali, televisi kita tidak mau berkorban untuk menyiarkan debat sampai habis tanpa iklan," ujarnya.

Menurut Abdillah, di negeri yang dibilang sangat kapitalis seperti Amerika Serikat, debat capres di sana tidak diinterupsi oleh iklan. Jadinya, memang jati diri bangsa ini memang sudah menjadi komersial yang kebablasan. "Meniru dan mempraktikannya lebih dari yang diriru," ujarnya.

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/24/03321738/Debat.Cawapres.Diganggu.Iklan

Tidak ada komentar: