28 Februari 2009

"Reality Show" Rajai Layar Kaca

Ruben Onsu saat memandu acara "Happy Family Me vs Mom".Dok.Happyfamily Transtv

[JAKARTA] Program reality show menjadi tontonan yang paling digemari dan merajai layar kaca Indonesia. Beberapa judul unggulan, seperti Termehek-Mehek dan acara yang dipandu oleh Ruben Onsu, Happy Family Me vs Mom, menempati tangga perolehan penonton (rating) tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Program ini mengalahkan program sinetron yang biasanya mendominasi dan meninggalkan jauh penonton program film, informasi, religi, dan anak-anak.

Menurut hasil survei lembaga riset internasional untuk pengukuran kepemirsaan televisi, AGB Nielsen, di 10 kota besar (Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin), jumlah rata-rata penonton reality show terus meningkat dari mulai kuartal 3 (bulan Ramadhan 2008) sampai Februari 2009. Pemirsa program tersebut naik dua kali lipat.

"Saat ini, total jam tayang program yang ditonton oleh kebanyakan remaja usia 10-19 tahun kelas atas (dengan pengeluaran rutin rumah tangga mencapai Rp 1.250.000), di 10 televisi swasta nasional, mencapai 7 jam per hari. Perolehan rating pada pemirsa remaja kelas atas ini, lebih tinggi daripada rata-rata pemirsa dari segmen lainnya," ungkap Public Relation AGB Nielsen Andini Wijendaru di Jakarta, Rabu (25/2).

Andini menambahkan, dengan kesuksesan ini, reality show bahkan berani tayang pada jam prime time. Biasanya stasiun televisi hanya berani memasang reality show pada sore hari. Pamor sinetron sudah mulai turun, tayangan lebih banyak pada variety dan reality show. Ia melihat ini sebagai keberanian stasiun televisi memberikan tayangan yang berbeda, agar ada alternatif tontonan.

Pada periode 1 Januari-21 Februari 2009, Trans TV mendominasi jenis tayangan tersebut dengan rata-rata siar 1,5 jam per hari, padahal pada kuartal empat 2008. Posisi kedua ditempati oleh RCTI dan ketiga ditempati ANTV, yang menayangkan rata-rata 1 jam siar per hari. Sejauh ini, Trans TV tidak hanya mendominasi durasi tayang reality show, tetapi juga perolehan penontonnya dengan 4,5 juta pemirsa dan loyalitas terhadap acara tersebut sampai 82,5 persen, pada program acara Termehek-Mehek.

Sementara itu, Kepala Departemen Marketing Public Relation Trans TV, Hadiansyah Lubis, menyatakan bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan hiburan yang beraneka ragam bentuk dan jenisnya. Dengan demikian, sebagai produsen hiburan (media penyedia) melakukan improvisasi terhadap acara-acara unggulannya, terutama reality show.

"Kami menciptakan suatu program yang menjadi tren di kalangan masyarakat dan di sanalah kekuatannya, yang berhasil sebagai daya tarik pemirsa. Memang kesuksesan reality show itu, karena adanya globalisasi budaya yang terjadi berkat kemajuan teknologi komunikasi dan industri hiburan. Untuk itu, kami menawarkan hiburan yang digemari masyarakat luas dengan memperbanyak jam tayang dan menambahkan unsur komedi dalam acara tersebut, demi memperluas segmen pemirsa di Indonesia di tengah persaingan dengan stasiun televisi lain," tutup Hadiansyah. [HDS/F-4]

http://202.169.46.231/spnews/News/2009/02/26/index.html


Tidak ada komentar: