14 Juli 2008

Para Calon Gubernur Berdebat di TVOne

TVOne bekerja sama dengan LSI untuk menyuguhkan perkiraan hasil pilkada dengan cepat

Masyarakat harus mengenal dan mengetahui misi dan komitmen kepala daerah dalam membangun wilayahnya. Untuk itu perlu media atau sarana untuk mempertemukan antara masyarakat dengan para calon kepala daerah dalam sebuah forum.

Dan, kebutuhan sarana atau media itu pun kini disediakan oleh manajemen TVOne lewat program Debat Pilkada. Untuk kepentingan ini pula, TVOne sebagai TV Pemilu, telah melaksanakan road show pilkada di empat provinsi, yakni Jawa Tengah, NTB, Bali, dan Surabaya. ''TVOne telah menayangkan secara langsung Debat Pilkada yang diadakan di empat wilayah itu selama dua jam,'' kata Raldy Doy, manajer humas stasiun televisi ini.

Acara Debat Pilkada ini, menurut Raldy, sifatnya temporer, tergantung kerja sama dengan KPUD di daerah-daerah yang akan melangsungkan pilkada, seperti Debat Pilkada Provinsi Jateng yang disiarkan langsung dari Semarang pada Kamis, (5/6), Debat Pilkada NTB ditayangkan dari Lombok, Selasa (1/7), Debat Pilkada Bali disiarkan langsung dari Denpasar, Jumat (4/7), dan Debat Pilkada Jawa Timur disiarkan langsung dari Surabaya, Senin (7/7).

Dalam acara Debat Pilkada, kata dia, para calon gubernur dan wakil gubernur menyampaikan visi dan misinya di hadapan para anggota DPRD dan masyarakat. Setiap pasangan calon diberi waktu 30 menit untuk menyampaikan visi dan misinya dan para anggota DPRD memperoleh kesempatan untuk berdialog atau debat.

Debat Pilkada Jawa Timur diikuti lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono, Sutjipto-Ridwan Hisjam, Soenarjo-Ali Maschan Moesa, Achmady-Suhartono, dan Soekarwo-Saifullah Yusuf. Debat dipandu Alfito Deanova dengan panelis Effendi Gozali (Pakar Komunikasi), Ichssanudin Noorsy dan Ramlan Surbakti.

Menurut Raldy, road show Debat Pilkada ini cukup mendapat perhatian masyarakat yang menyaksikan langsung dan pemirsa di rumah. ''Kehadiran Debat Pilkada di empat provinsi tersebut diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman pada masyarakat untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang mampu memahami kebutuhan rakyat dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,'' papar Raldy. Harapan ini, kata dia, sesuai dengan tag line TVOne sebagai TV Pemilu, yakni 'Kami Kabarkan Anda Putuskan'. TVOne, menurut Raldy, akan terus mempersembahkan program-program terbaik dengan informasi yang independen, terdepan, dan tercepat bagi para pemirsa.

Kerja sama dengan LSI
Untuk memperkuat program-program yang menyangkut pilkada atau pemilu, TVOne telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lingkaran Survey Indonesia (LSI). MoU tersebut ditandatangani Direktur Utama TVOne, Erick Thohir dan Direktur Eksekutif LSI, Denny J. A di Jakarta, pekan lalu

''MoU tersebut melingkupi hasil quick count pilkada 2008 dan analisanya disertai berbagai informasi komperehensif mengenai pilkada di daerah-daerah yang akan dikemas dengan menarik dan berbeda,'' ujar Raldy. TVOne menggandeng LSI, karena lembaga survei ini dinilai unggul dalam tingkat akurasi dan kecepatan hasil quick count pilkada.

Tidak hanya itu, kata Raldy, untuk mendukung TVOne sebagai TV Pemilu, pihaknya juga telah membuat studio mini TVOne di gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pusat Jakarta. ''Ini wujud kerja sama kami dengan KPU dalam kerangka sosialisasi Pemilu 2009. Ini kali pertama terwujud sebuah studio mini di KPU yang dapat dipergunakan secara bersama-sama dengan stasiun TV lain,'' ujar Raldy. Studio mini ini sudah beroperasi sejak 9 Juni lalu. ''Kehadiran studio TVOne ini tidak memengaruhi sifat independen KPU,'' katanya menambahkan.

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=341239&kat_id=383

Tidak ada komentar: