22 Juli 2010

Ilham Bintang Siapkan 20 Halaman Bagi Hak Jawab Anggota DPR

Didit Tri Kertapati - detikNews
Jakata - Pemimpin redaksi cek & ricek Ilham Bintang didesak komisi I DPR untuk meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap menghina parlemen. Menanggapi hal tersebut, Ilham mengajak menyelesaikan persoalan tersebut dengan menyediakan hak jawab bagi anggota DPR.

"Saya tawarkan, saya menulis dan Anda (anggota DPR) menulis yang bisa membenturkan pemikiran saya. Saya sediakan 20 halaman untuk anggota DPR dan iklan-iklan saya singkirkan," ujar Ilham Bintang pada acara Lokakarya Etika Penyiaran di Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2010).

Ilham menegaskan, kalau dirinya menghendaki persoalannya yang melilitnya diselesaikan melalui hak jawab. Dia juga membantah disebut sebagai big boss infotainment karena saat ini tayangan infotainment mayoritas dikuasai oleh stasiun televisi bukan rumah produksi.

"Saya disebut sebagai big bos infotainment, itu saya sesalkan. Infotainment sekarang tinggal 3 yang milik sendiri. 90 persen milik tv sendiri," jelas pria berkumis tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Ilham juga mengkritik terkait etika penyiaran yang ada di tayangan berita. Menurut Ilham, apa yang dimuat dalam berita kerap kali menyerang pihak yang dianggap lawannya dan itu dianggap melanggar kode etik.

"Di televisi sering digunakan untuk saling menyerang dengan lawannya. Saling digunakan untuk menyerang lawan politiknya," kata Ilham.

Ilham menjelaskan, kalau hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait tayangan infotainment yang digawanginya.

"Tadi dikatakan ada sekitar 600 pengaduan dan infotainment paling banyak. Tapi sampai sekarang saya belum pernah menerima satu laporan pengaduan pun," tutupnya. (ddt/mad)

http://www.detiknews.com/read/2010/07/22/163358/1404755/10/ilham-bintang-siapkan-20-halaman-bagi-hak-jawab-anggota-dpr

Tidak ada komentar: