Dadang Rahmat (Lia H/detikcom)
"Saya berjanji dengan tugas yang baru saya emban ini saya akan bekerja sama dengan banyak pihak termasuk penyelenggara penyiaran serta masyarakat," ujar Dadang saat dilantik di kantor KPI, Jl Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2010).
Dadang berharap, ke depannya KPI dapat mengawasi penyiaran yang sehat dan bermanfaat bagi publik. "Jangan hanya menampilkan kekerasan seperti itu tetapi menampilkan penyiaran yang menampilkan ilmu pengetahuan yang sesuai jenjang umur," katanya.
Mengenai kasus TVOne vs Mabes Polri, Dadang mengatakan akan ada pertemuan antara Dewan Pers dengan KPI untuk membahas kasus itu pada Jumat (4/6/2010). Dadang mengaku belum bisa berkomentar atas kasus itu. Dia berharap dari pertemuan besok dia bisa bersikap.
"Sebenarnya terkait persoalan itu kita bisa melihat ada pihak yang dirugikan atau tidak. Misalnya kalau publik merasa tidak dibohongi sebenarnya itu tidak masalah," kata dia.
Meski demikian dia akan mengecek lebih lanjut agar kejadian itu tidak terulang kembali.
Sementara soal tayangan musik yang diduga menggangu sekolah anak-anak, Dadang mengaku menerima banyak pengaduan. Karena itu Dadang menganjurkan acara itu dilakukan di hari libur sekolah.
"Kita berusaha mengawasi tapi jangan ada persepsi bahwa KPI itu senang menegur-negur dan memberikan sanksi. Kita akan bertindak jika itu salah dan melenceng dari UU. Karena nggak mungkin diam saja nanti dibilang KPI nggak ada kerjanya," tutupnya.
Berikut susunan pengurus KPI 2010-2013:
Ketua: Dadang Rahmat Hidayat
Wakil: Nina Mutmainah
Bidang Siaran: Ezki Tri Rezeki Widianti
Bidang Infrastruktur: Mochammad Riyanto dan Iswandi Syahputra
Bidang Kelembagaan: Azimah, Idy Muzayyat dan Judhariksawan
Bidang Isi Siaran: Nina Mutmainah dan Yazirwan Uyun
(nik/nrl)
http://www.detiknews.com/read/2010/06/03/143417/1369174/10/dadang-rahmat-hidayat-dilantik-sebagai-ketua-kpi
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar