08 Desember 2009

Solidaritas, Dukungan buat Prita Kian Meluas

[ Pengantar KameliaTV: Di luar aspek rasa keadilan, kasus koin untuk Prita Mulyasari memperlihatkan betapa media massa begitu powerful membangun simpati kepada sosok Prita. Setelah media massa memblow-up Prita, membanjirlah koin-koin simbol perlawanan ketidakadilan dari seantero penjuru Nusantara. Muasal koin, dari pemulung hingga pejabat negara ulung, mencerminkan kuatnya publik mendamba dunia peradilan mempertimbangkan rasa keadilan, bukan semata terpaku kaku pada teks-teks hukum acara. ]

Jakarta, Kompas - Prita Mulyasari (32) tak henti-hentinya menyatakan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena besarnya dukungan dan spontanitas yang ditunjukkan masyarakat Indonesia atas perkara yang menimpanya. Ketika dihubungi Selasa (8/12) malam, ibu dari dua anak berusia balita itu tidak pernah membayangkan aksi pengumpulan koin mendapat perhatian masyarakat seperti yang terjadi belakangan ini.

Prita mengaku selama ini tak pernah membayangkan akan mendapat dukungan besar dari masyarakat Indonesia. "Enggak pernah terbayang kalau dukungan masyarakat akan sebesar ini. Saya sangat berterima kasih untuk semua ini," ujar Prita.

Selasa kemarin Prita bertemu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta. Pertemuan dipimpin Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

Dalam pertemuan itu, DPD memberikan bantuan uang Rp 50 juta kepada Prita. Namun, bantuan yang dikumpulkan dari para anggota DPD tidak berupa uang koin seperti yang sedang dikumpulkan masyarakat banyak. Bantuan dari DPD dalam bentuk uang kertas.

Sebulan lalu, Pengadilan Tinggi Banten memvonis Prita agar membayar denda Rp 204 juta kepada Rumah Sakit (RS) Omni Internasional Alam Sutra, Tangerang Selatan, dalam perkara perdata. Prita saat ini mengajukan kasasi atas putusan itu.

GKR Hemas menuturkan, yang sedang dialami Prita sebenarnya juga banyak terjadi di daerah lain. Tentang kasus Prita, Hemas berjanji DPD akan mendatangi Menteri Kesehatan dan berbicara dengan pihak RS.

Kemarin, dukungan terpantau datang dari masyarakat Semarang, Yogyakarta, dan Cirebon.

Koalisi Jurnalis Perempuan Semarang membuka Posko Koin Peduli Prita hingga dua minggu ke depan. Aksi pengumpulan koin dilakukan di Jalan Pahlawan. Hingga Selasa siang, dana yang terkumpul Rp 612.660 dan 50 sen ringgit Malaysia.

Simpati masyarakat Yogyakarta terhadap kasus Prita pun cukup besar. Besarnya animo masyarakat tampak di pos Pengumpulan Koin Bagi Prita di Jalan Sultan Agung, Yogyakarta. Hingga pukul 11.00, koin yang terkumpul sebanyak Rp 1.482.800.

Sementara itu, Departemen Kesehatan (Depkes) telah membuat tim mediasi guna membantu penyelesaian kasus Prita. Tim telah bertemu kedua belah pihak secara terpisah.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Selasa, mengatakan, tim mediasi Depkes telah bertemu pihak Prita dan RS Omni Internasional Alam Sutra secara terpisah. "Akan tetapi, belum ada keputusan. Saya belum dapat mengatakan hasil pertemuan karena masih dalam proses," ujar Menkes. (pin/now/ine/uti/wer/nit) -- http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/09/03595682/dukungan.buat.prita.kian.meluas

Tidak ada komentar: