JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Hatta Rajasa, menyayangkan pemberitaan salah satu stasiun televisi swasta yang menyatakan terjadi bentrok massa antara masa Megawati-Prabowo dan masa SBY-Boediono.
Hatta juga membantah pemberitaan yang mengatakan massa dari SBY-Boediono yang melempari massa Megawati-Prabowo. "Tidak benar ada bentrokan, karena di BMC (Bravo Media Center) tidak ada massa. Yang ada hanya pengurus dan wartawan," ujarnya di kantor BMC, Rabu (12/8).
Hatta mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap tenang. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak mencederai demokrasi yang telah dilalui. "Hendaklah menahan diri, bisa mengajak dan mengimbau yang terpancing emosi jangan terpancing tindakan kekerasan. Saya harap masing-masing tim kampanye dapat menghormati," ujarnya.
Meski merasa dirugikan, Tim Sukses SBY-Boediono tidak akan melayangkan tuntutan kepada stasiun televisi tersebut ataupun Tim Sukses Mega-Prabowo. "Semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian. Setelah ini juga akan tenang," kata Hatta.
Sebelumnya, sekitar pukul 17.30 massa Mega-Prabowo mendatangi kantor BMC. Selama sekitar 10 menit berteriak mengecam SBY. Beberapa di antara mereka mengibarkan bendera Mega-Prabowo.
Tak hanya itu, massa juga melempari gedung BMC dengan air mineral, nasi bungkus bahkan batu. Beberapa wartawan yang baru menghadiri konferensi pers Tim Sukses SBY-Boediono sempat menjadi sasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar