Ia mengatakan PT Telkom akan mendukung dari sisi jaringan. Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi PT Telkom Indra Utoyo mengatakan pihaknya akan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki untuk mendukung siaran televisi digital ini. Baik melalui satelit, jaringan pemancar, termasuk jaringannya ke rumah-rumah di seluruh Indonesia. "Nantinya kita garap network-nya sehingga stasiun televisi tidak terbebani penyediaan jaringan tapi bisa fokus mengembangkan kontennya," ujar Indra.
Bahkan, khusus untuk pengembangan konten, lanjut Indra, Telkom juga mengembangkan skema inkubasi bisnis tahin ini melalui Indigo (Indonesia Digital Community).
Dibandingkan siaran analog, siaran televisi digital punya banyak kelebihan. Antara lain lebih tahan interferensi, gambar lebih tajam, serta dapat mengakomodasi fitur interaktif yang melibatkan penonton secara langsung.
Siaran TV Digital swasta sudah dapat dinikmati mulai Rabu (20/5) bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Namun, sementara baru SCTV yang telah memulai siaran televisi digital.
Sebelumnya pemerintah telah menguji coba siaran TV digital sejak tahun lalu melalui jaringan TVRI di Jakarta. Siaran tersebut masih terbatas karena untuk menangkapnya dibutuhkan perangkat khusus. Perangkat TV Analog dapat menerima dengan tambahan set top box yang akan menerjemahkan gelombang digital menjadi analog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar